Portfolio Berbicara
Mengenang masa-masa beberapa tahun lalu saat saya baru mulai merintis karir freelance web designer, saya akan bagikan sedikit dari apa yang saya alami terkait dengan seberapa penting portfolio dalam lingkup usaha design. Mengapa portfolio penting dalam bisnis design, terutama web design? Karena menurut saya, portfolio berbicara jauh lebih banyak dari sekedar kata-kata. Dulu ketika masih belum memiliki portfolio sama sekali, mencari client begitu sulit. Karena banyak faktor tentunya. Salah satu di antaranya adalah karena kapabilitas kita belum terlihat, dan orang tentunya ragu untuk "berjudi" melakukan kerja sama dengan kita. Dan langkah apa yang awalnya saya ambil? Tentu saja dengan mengumpulkan portfolio offline, bisa dalam bentuk graphic design (brosur, flyers, poster, dsb). Dan juga bisa dalam screenshot hasil kerja localhost untuk web design.
Dan salah satu usaha lainnya yang awalnya saya kira tak kalah penting dan juga begitu sulit, adalah merangkai kata-kata pada "about me". Saya tidak berbakat menjadi seorang sales ataupun marketing yang pandai berbicara dan mempengaruhi client. Saya juga tidak suka membual bahwa saya bisa melakukan hal-hal yang sebenarnya saya tidak bisa lakukan. Saya lebih cenderung untuk berbicara apa adanya. Dan apabila spesifikasi project dari yang client berikan tidak saya sanggupi, tidak jarang saya menolak untuk mengerjakannya, ketimbang saya mengecewakan client saya nantinya. Maka dari itu, pada saat merangkai kata-kata "about me", rasanya setiap kali selesai menulis, lalu mencoba mereview-nya kembali, saya merasakan unsur mencari simpati di sana. Dan itu adalah satu hal yang saya tidak suka, secara principal.
Akhirnya halaman "about me" saya putuskan untuk memberikan beberapa patah kata yang singkat saja. Langkah lain saya ambil, dan untunglah ini menjadi langkah yang paling tepat untuk saya. Saya berusaha memberikan hasil terbaik pada setiap project yang saya kerjakan. Dan setiap project itu menjadi portfolio-portfolio saya. Dan benarlah, kini saya menyadari bahwa portfolio bicara lebih banyak ketimbang kata-kata manis. Bahwa benar, visual bisa berkomunikasi. Saya tidak mengatakan bahwa portfolio-portfolio saya bagus atau hebat. Melainkan pesan yang mau saya tekankan di sini adalah, biarlah portfolio yang berbicara.