‘Superman’ melonjak menuju pembukaan $130 juta

14 Juli 2025

Ini bukan burung atau pesawat — ini film "Superman" terbaru yang melejit ke puncak box office.

"Superman" dari Warner Bros. Pictures meraup sekitar $56,5 juta di dalam negeri pada hari Jumat, di atas $22,5 juta dalam pratinjau hari Kamis. Karakter buku komik tahun 1938 ini, yang dimulai sebagai serial film pada tahun 1978, diperkirakan meraup hampir $130 juta di dalam negeri untuk akhir pekan.

Warner Bros. Discovery adalah perusahaan induk CNN.

"Superman telah menjadi salah satu film yang paling menantang untuk diproyeksikan," kata Shawn Robbins, direktur analitik di Fandango dan pendiri sekaligus pemilik Box Office Theory, menyebutkan minat yang lebih rendah pada film buku komik dan perjuangan DC Studios dibandingkan dengan kesuksesan Marvel. Hal ini menjadi salah satu alasan James Gunn, salah satu CEO DC Studios dan sutradara "Superman", mengumumkan rencana baru untuk waralaba film tersebut pada tahun 2023.

"Ini adalah film Superman untuk era modern, dan juga merupakan peluang untuk semacam reboot bagi DC Comics," kata Paul Dergarabedian, analis media senior di Comscore.

Estimasi awal film ini menghasilkan sekitar $90 juta, kata Dergarabedian. Namun, film ini telah diterima dengan baik oleh penonton dan kritikus, dengan skor 82% di Rotten Tomatoes dan 95% di Popcornmeter, yang meningkatkan perkiraan pembukaannya.

Penafsiran Gunn tentang "Superman" berbeda dari adaptasi pahlawan super sebelumnya, termasuk "Man of Steel" karya Zack Snyder tahun 2013, yang meraup $402,6 juta di dalam negeri selama penayangannya, setelah disesuaikan dengan inflasi.

"Superman" tahun ini terbantu oleh meningkatnya minat terhadap film-film blockbuster yang dirilis dalam beberapa minggu terakhir, seperti "Jurassic World Rebirth," yang dibuka pekan lalu dengan pendapatan domestik sebesar $147 juta.

"'Superman' langsung terdengar seperti 'film popcorn musim panas.' Kombinasi yang tak tertahankan bagi para penonton bioskop," kata Dergarabedian.

Robbins yakin "Superman" di tahun 2025 telah membedakan dirinya dari "Man of Steel" dan film-film komik lainnya karena memiliki "nada yang lebih ringan" dan "rasa optimisme." Film ini mungkin menarik bagi penggemar komik maupun keluarga, meskipun diberi peringkat PG-13.

Beberapa film superhero berkinerja buruk karena penonton tampaknya telah menunjukkan kelelahan dengan genre tersebut, seperti "The Marvels" di tahun 2023, yang dibuka dengan pendapatan sebesar $46 juta — pekan pembukaan dengan kinerja terendah dari waralaba Marvel Cinematic Universe. Namun, film "Deadpool & Wolverine" yang diberi rating R berhasil meraup lebih dari $200 juta pada akhir pekan pembukaannya di bulan Juli 2024.

"Hanya saja, ada begitu banyak film superhero dalam 20 tahun terakhir sehingga penonton merasa seperti 'Saya pernah menonton film ini sebelumnya. Film ini bagus, tapi tolong tunjukkan film yang lain,'" kata Robbins.

Namun, seberapa baik performa "Superman" yang optimistis di akhir pekan ini akan bergantung pada promosi dari mulut ke mulut, kata Robbins.

"Ini selalu menjadi permainan ekspektasi dan akan selalu begitu," katanya.